Select Page

Dingin malam yang pekat, membawa ingatan tentangmu. Tak ada senyum, tanpa air mata. Hanya ada amarah.

Potongan adegan dari kotak memori.. Satu-satu yang tersisa, melintas tak punya arti. Hanya ada kecewa.

Malam ini aku lepaskan semua dendam dan sakit di hati. Aku tak butuh rasa ini lagi. Selesai sudah.

Wahai duka, terima kasih.. Aku belajar.

Pergilah, manusia munafik. Sang maestro manipulatif. Ahlinya pemahat luka abadi.

Toxic dalam penggalan kisah hidupku, pergilah yang jauh..

Semoga kita tak akan pernah bertemu lagi. Di dunia, maupun di kehidupan setelah ini.