Ada manusia yang hobi bersusah hati. Tak suka jika yang lain dipuji. Merasa muram durja ketika tak dihargai.

Hatinya terbuat dari lemon, kecut. Wajahnya selalu merucut cemberut. Tak ada hal yang tak membuatnya kalut.

Mereka mengerjakan segala yang tak diinginkan. Hatinya berat, terpaksa dan sungkan. Semua hanya sebatas inginnya tepuk tangan.

Manusia ajaib ini memang ada. Nilai tukar yang dikenalnya adalah riuh puja.

Mana bisa dapat hati.. jika yang kau kerjakan tanpa hati?!

hati kecil ini masih berbalut luka

ternyata butuh recovery agak lama..

mungkin buatmu, mereka hanya kata

tapi tidak untuk saya!

ada kalanya letih tiba,

pada kamu yang tidak peka

kali ini agak berbeda,

saya yang buka pintunya

agar kamu bisa berlari, puas lega

terbebas dari semua

tak ada lagi terpaksa

tak ada lagi nestapa

seharusnya dari dulu saja..

Adakalanya, kita masuk pelatihan tanpa mendaftar. Semacam tantangan hidup yang tiba-tiba hadir. Tanpa rencana.

Seperti kabar hari ini. It’s too overwhelming. Berita baik bertubi datang dari belahan dunia lain. Kabar bahagia tentang kuasa Ilahi dalam penciptaanNya.

Ikut senang, kawan..

Tapi kalian ini lucu. Iya.. kalian yang sibuk mengkode minta ditanya. Ah, semoga jika waktuku tiba.. aku tak menjadi seperti kalian.

Tenang saja..

Aku tidak kecewa, tidak mengutuk keadaan. Aku tidak sedih. Karena kabar dariNya tidak akan pernah mematahkan percayaku.

kematian telah mengajarkan,

dia pasti datang suatu hari

berkunjung untuk menjadi ujung

menyudahi semua cerita

titik henti untuk segala usaha

sungguh.. setiap detik waktu,

membawa dia semakin mendekat

lalu, persiapan apa yang kita punya?