Litelenjel's Stories
bercerita tentang rasa yang adatak terucap, bukan berarti tak dirasa..
Karena kita punya hati. Tempat bebas untuk menduga, berprasangka, berpendapat, merasa, dan memelihara mimpi. Wilayah abu-abu dari semua penilaian benar salah. Teritorial paling aman lagi pribadi. Kotak pandora penuh misteri, berisi hasrat dan rahasia terdalam.
Dan inilah kisah cerita hatiku. Isi benak dan pikiranku. Tentang aku, kamu, dan sekitar.
#SingWithMe Mudah Saja
Kamu Di Mana
kita bukan terpisah
kita cuman lagi berjarak
tak mengapa hanya berteman bayangmu
sampai esok lusa kita bertemu kembali
Farewell
tadi aku ke rumah,
tapi tidak ada lagi kamu..
biasanya kamu duduk di sudut situ
senyuman terlukis ketika menyambutku
tidak ada lagi yang duduk membisu
menikmati tayangan bola dengan khusyu’
aku tadi menyimak kisahmu
aku bahagia, semua memujimu
betapa mudah berpulangmu
seakan kau tau hari ini adalah waktumu
kini hujan menemaniku
mengingat kamu dengan segala rindu
maaf ya, aku tak pernah luangkan waktu
sekedar jumpa dan menemanimu
semoga kamu maafkan aku..
dan jika nanti kita ketemu..
lanjutkan cerita yang terputus dulu,
kisah tentang hidupmu nan lugu..
kisah tentang semua yang lucu..
aku rindu tawamu seperti waktu itu
bapak, terimakasih atas sebuah ilmu
bahwa hidup bukan tempat untuk menggerutu..
meski jatah dunia cuman segitu..
bersyukurlah selalu!
pak, tenanglah dalam tidur panjangmu
aku sayang kamu
Ab[a]di
Tugasku hanya taat
Bukan untuk adu kuat
Hanya butuh rasa takut
Dan banyak bersujud
Hingga waktunya tiba nanti
Pulang ke rumah yang sebenarnya
Korban Waktu
Kita hanyalah korban dari takdir cerita sang penguasa masa..
Bagaimana waktu telah menjadikan kita dulu tak pernah terpisah
Dan kini, karena ulah waktu pun kita menjadi dua orang asing
Tidak saling tanya
Tak pernah bertegur sapa
Waktu berlalu, seenaknya dia meninggalkan kita dalam kubangan kenangan
Entah kapan dia kembali..
Saat ini, biarlah hanya luka yang menemani
Sampai waktu kan datang kembali di sini,
Untuk mengobati sakitnya patah hati
Senja
