Litelenjel's Stories
bercerita tentang rasa yang adatak terucap, bukan berarti tak dirasa..
Karena kita punya hati. Tempat bebas untuk menduga, berprasangka, berpendapat, merasa, dan memelihara mimpi. Wilayah abu-abu dari semua penilaian benar salah. Teritorial paling aman lagi pribadi. Kotak pandora penuh misteri, berisi hasrat dan rahasia terdalam.
Dan inilah kisah cerita hatiku. Isi benak dan pikiranku. Tentang aku, kamu, dan sekitar.
Nanti. Tapi Pasti.

Inhale Exhale
Just breath..
All iz well
Sayang Anjing
Sayang.
Begitu dulu nama dari kontak telfon kamu di smartphone aku. Dengan tanda icon hati sebagai pemanis.
Anjing.
Kini, nama hewan berkaki empat ini sepertinya lebih layak untuk menandai kontak telfon kamu.
Tapi, tentu saja aku tidak sedang menyamakan kamu dengan binatang yang suka menggonggong ini.
Karena anjing jauh lebih baik dari kamu. Dia tak pernah berdusta dan manipulatif.
Kejutan!
Kadang, cara Allah menjawab doa suka ngajak bercanda. Tak pernah terduga, tak pernah ketebak.
Kadang, DIA suka ngajak guyon lewat ketetapanNYA. Siap ndak siap. Bisa kapan pun. Dengan bentuk apa pun.
Kadang, tangisan di hari ini adalah jawaban dari segudang doa di masa lalu.
Dan kadang, air mata haru di esok lusa akan mengiringi momen terjawabnya doa2 kita sekarang.
Semua baik. Kapannya juga pasti di waktu yang paling tepat.
Tinggal kuatkan mental. Berani menengadahkan tangan ke langit, berarti harus siap juga untuk dijawab.
Bagaimana caranya, kapan waktunya, seperti apa bentuknya nanti..
Kejutan!
#SingWithMe Tak Terima
Sekat rasa
Kukira tak ada
Ruang jiwa
Tersadar terhentak
Hati kecilku masih tak terima
Dua raga
T’lah lama bersama
Seketika
Retak berhamburan
Hati kecilku masih tak terima
Kau lepaskan
Nyaman kita
Kau bilang tak cinta
Aku rela
Kutanggalkan
Semua cerita
Jangan kau genggam sisa
Biarkan aku bahagia
Kau lepaskan
Nyaman kita
Kau bilang tak cinta
Aku rela
Kutanggalkan
Semua cerita
Jangan kau genggam sisa
Biarkan aku bahagia
Jika nanti kau ingin aku lagi
Kejarlah sekuat tenaga
Jika kau ingin hati ini lagi
Rayulah sekuat tenaga
Today is Oneday
Finally. Kita sampai di hari ini.
Begini rupanya akhir cerita kita.
Terima kasih sudah menjadikan semua ini mudah.
Akhirnya doaku diijabah.
Rasa ini mati sudah.
Habis, tak bersisa.
Hari ini kita jadi saksi,
Perasaan cinta yang terlalu dalam akan berubah jadi kebencian yang teramat sangat jika sudah tersakiti.
Terimakasih banyak sudah jadi pengecut tulen. Ya, kamu.. Si manusia tak punya hati. Sang opportunis yang selalu mencari aman.
Terima kasih banyak, sudah memudahkan untuk menghapus semua yang pernah ada.
Akhirnya. Selesai sudah.
Semoga semesta membalaskan rasa sakit hati ini. Beratus kali lipat. Hingga kau sekarat.
