Litelenjel's Stories
bercerita tentang rasa yang adatak terucap, bukan berarti tak dirasa..
Karena kita punya hati. Tempat bebas untuk menduga, berprasangka, berpendapat, merasa, dan memelihara mimpi. Wilayah abu-abu dari semua penilaian benar salah. Teritorial paling aman lagi pribadi. Kotak pandora penuh misteri, berisi hasrat dan rahasia terdalam.
Dan inilah kisah cerita hatiku. Isi benak dan pikiranku. Tentang aku, kamu, dan sekitar.
#SingWithMe Peka
Sekali saja kau coba tebak pikirku
Ku butuh kamu mengerti isi hatiku
Mengagumkan, dinginnya kamu
Menggelikan, ku masih tahan
Ku dengar semua celotehmu
Fajar hingga petang
Ku jaga suasana hatimu yang bergelombang
Aku tak peka
Kamu tak peka
Katamu tak peka
Ya, kamu tak peka
Aku tak peka
Siapa yang tak peka?
Dunia bukan hanya milikmu seorang
Bodoh yang sama, buatku lelah berulang
Mengagumkan, dinginnya kamu
Menggelikan, ku masih tahan
Ku dengar semua celotehmu
Fajar hingga petang
Ku jaga suasana hatimu yang bergelombang
Aku tak peka
Kamu tak peka
Katamu tak peka
Ya, kamu tak peka
Aku tak peka
Siapa yang tak peka?
Ku tak pernah mengeluh walau sekali saja
Ku ikuti arus membawa kita ke mana
Jangan engkau kira aku tak punya rasa
Ku dengar semua celotehmu
Fajar hingga petang
Ku jaga suasana hatimu yang bergelombang
Aku tak peka
Kamu tak peka
Katamu tak peka
Ya, kamu tak peka
Aku tak peka
Siapa yang tak peka?
Aku tak peka
Kamu tak peka
Katamu tak peka
Ya, kamu tak peka
Aku tak peka
Siapa yang tak peka?
Gimana? Puter Balik?
Jangan pergi, jika masih ingin menetap di sini.
Jangan lari, jika hatinya sudah tertinggal di sini.
Jangan sembunyi, jika masih ingin ditemukan.
Ketika akal dan kalbu sedang tak beriringan, kadang kita melakukan sebaliknya.
Dalam pelarianmu selalu ada titik untuk memutar arah. Kembali pulang, sering menjadi pilihan, untuk jawaban yang terbaik.
That Girl is Me ❤️







Credit: @poemsporn_
#SingWithMe Tak Terima
Jika nanti kau ingin aku lagi
Kejarlah sekuat tenaga
Jika kau ingin hati ini lagi
Rayulah sekuat tenaga
How Are You?
Kadang kita harus berhenti sebentar. Menikmati sunyi untuk berkenalan dengan jiwa. Berdiam dalam hening. Larut dengan apa yang dirasa.
Duhai jiwa, apakah kau baik-baik saja?
Kini
Kita adalah realita dengan begitu banyak khayalan.
Kita adalah orang asing dengan begitu banyak kenangan.
Kita adalah diam dengan begitu banyak riuh cerita.
Kita adalah kenyataan dengan begitu banyak keinginan.
