Duhai kamu yang paling hebat dalam menyakiti hati. Kamu berhasil lagi kali ini. Dengan nilai terbaik, hingga telak mengalahkan yang lainnya.
Aku rasa kamu bertambah mahir. Semakin lihai untuk membuat semuanya buyar. Selamat.
Satu doaku, semoga kita tak akan pernah bertemu lagi.
Jikalau kemudian hari kita tak sengaja berjumpa, tolong teruslah bermain peran. Ya, lanjutkan acting pura-pura kita tak saling kenal.