Selayaknya engkau mendidik itu sama dengan bertanam..
Kau bisa memberi pupuk dan air, tapi kau tak bisa mengatur ke arah mana akar dan cabang akan tumbuh..
Kau bisa menakar pupuk dan sinar matahri bagi tanamanmu, tapi kau tak bisa membatasi kebutuhannya..
Ketika biji menjadi tunas, dan tunas mulai tumbuh besar dan siap berbuah..
Cukuplah kau pantau, seperlunya buang dahan yang kering..halau hamanya dan semua pengganggu..
Tak perlu ikut campur urusan mereka, cukuplah ingatkan muridmu jika mereka berbuat salah..
Biarkan mereka tumbuh subur dengan caranya, sesuai kodrat..tanpa perlu berharap mereka menjadi yang kau mau..
Jangan risau kawan, mereka cukup sadar diri asal mereka dari mana..tak perlu kau menuntut ingin dikenang sebagai pahlawan dalam hidup mereka..
Tenangkan hatimu, belajar ikhlas lebih banyak lagi..agar harapan amal jariyah yang kau tanam dapat berbuah manis di kemudian hari..