Kemarin, ada teman bercerita kalau dia di-block dari ponsel cerdas kawannya. Awalnya dia memang sudah menebak. Tapi, mendengar “pengakuan” kawannya tetap saja membuat dia sedikit sedih. Walau dia menghargai kejujurannya.
Aku hanya punya 2 nasihat untuknya. Pertama, hormati keputusan kawanmu, apapun alasannya. Sewaktu ia mengambil keputusan untuk “membuangmu” dia pasti memiliki alasan. Pasti ada sebab, baik yang dapat kau mengerti ataupun tidak. Baik yang bisa kau terima ataupun tidak. Apapun alasannya, kau harus menghormati sikapnya.
Yang kedua, jauhi dia. Berjaraklah darinya. Karena apapun alasannya, pasti dia ingin kau pergi dari pandangannya. Mungkin kau telah membuatnya tidak nyaman. Mungkin dia terganggu dengan hadirmu. Mungkin dia sudah tak ingin berteman denganmu. Atau mungkin, ia enggan untuk terus berinteraksi denganmu.
Coba instropeksi, apa yang sudah kamu perbuat? Mungkin ada yang menjadi sebabnya. Bila merasa tidak ada yang salah, mungkin kawanmu memang ingin menjauhimu dan tidak mau diganggu.
Tak mengapa..lebih baik begitu, kan?..
Kau jadi tahu mana teman yang benar-benar menginginkanmu untuk menjadi kawan yang selalu ada untuk mereka. Berbagi di saat-saat sulit maupun senang. Yang dapat berbagi impian dan semangat. Orang-orang yang dapat kau andalkan dan juga akan selalu siap berada untukmu kapan saja.
Pesanku, hidup ini hanya satu kali. Dan waktumu di dunia ini tidaklah berabad lamanya. Maka, pilihlah untuk bahagia dan nikmati hidup. Tak perlu membuang waktu untuk bersedih, hanya karena kau ‘dihapus’ oleh teman yang -bahkan- tidak membutuhkanmu. Berfokuslah pada impianmu dan orang-orang yang memang benar-benar sayang dan peduli padamu. Mereka lebih berhak atas semua emosi, waktu dan energi yang kau punya.
Karena menurutku, berteman tidak perlu pakai syarat. Bukan masalah memberi dan menerima. Tak ada niat atau alasan khusus, mengapa aku pun berteman denganmu. Ya, mungkin karena aku suka berbagi denganmu dan aku peduli padamu..itu saja.