Ini adalah menu makan malamku. Oleh-oleh dari suami tercinta sepulang ia bekerja. Lalu, apa yang membuatnya begitu istimewa?!
Tentulah biasa saja apabila sate ini kita sendiri yang membeli. Tetapi akan terasa sangat special kalau yang membelikannya adalah sang kekasih hati. Perlakuannya pun berbeda, tadi sate padang ini dikemas terpisah dari bumbunya yang terkenal pedas. Karena lambungku bermasalah, aku tidak bisa mengkonsumsi makanan yang dapat memicu asam lambungku meningkat, seperti makanan yang terlalu kecut, pedas, mengandung santan ataupun yang berbumbu tajam. Benar-benar sate padang khusus untukku 🙂
Semenjak kami menikah pada bulan Juni 2010 lalu, setiap suamiku pergi, dia selalu membawakan aku oleh-oleh. Bukan benda, tetapi makanan. Yup, makanan yang sama seperti yang dia makan selama di luar rumah. Karena menurutnya, “umi makan sama seperti yang abi makan”. Begitulah suamiku menerapkan salah satu hadist yang pernah dibacanya.
Kemarin-kemarin aku dioleh-olehin mie ayam, di waktu yang lain aku pernah dibawakan bubur ayam, bakso, atau siomay kesukaannya. Kadang jajanan dari koperasi tempat kerjanya pun dibawakan pulang hanya untukku. Bagiku, apapun makanannya pasti istimewa. Karena aku tau, ketika suamiku memesan satu porsi lagi untuk dibawa pulang, dia sedang merindukan dan memikirkanku. Makasih abi, so sweet banget deh ♥