Ada satu waktu, ketika aku terusik rindu. Dan langitpun melukiskan senyummu. Lekukan paling indah yang pernah ada.
Tapi kini aku bergumul dengan gundah. Langit berubah menjadi pekat.
Tak ada lagi senyummu. Tak akan pernah ada lagi.
Hati ini masih basah memeluk luka. Sendiri aku di tepian mimpi. Berkawan dengan gelapnya malam yang membeku.